SIAPA ITU HAMAS?
Hai BESTie! Apa kabar nih semuanya? BESTie tau ga sih topik penting yang sekarang sedang menjadi pembicaraan di seluruh belahan dunia? Yap, betul sekali BESTie! Konflik antara Palestina dan Israel.
Dalam konflik tersebut seringkali 'Hamas' disebut dalam setiap berita terkait konflik Palestina-Israel ini. Nah BESTie tau ga sih Hamas itu apa?
Langsung aja ya Best'ie, Hamas merupakan sebuah organisasi gerakan Islam dan nasionalis Palestina yang mengelola jalur Gaza dan menentang kependudukan Zionis (Yahudi) di wilayah tersebut. Nama Hamas sebenarnya merupakan akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah yang berarti Gerakan Perlawanan Islam.
Organisasi ini dibentuk pada 14 Desember 1987 oleh Sheikh Ahmed Yassin, tepatnya setelah perlawanan pertama rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel di tepi barat Gaza dan Yerussalem timur.
Hamas ditetapkan sebagai teroris oleh Israel dan sebagian besar negara-negara Barat seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan seluruh Uni Eropa. Namun, pihak lain justru melihat Hamas sebagai pemerintahan yang sah di wilayah tersebut. Termasuk Iran, yang merupakan salah satu pendukung utama kelompok tersebut dan kelompok Islam Syiah Hizbullah di Lebanon.
Dilansir dari Sky News, Hamas, sama seperti kebanyakan kelompok di Timur Tengah lainnya yang masih membenci terbentuknya Israel setelah Perang Dunia Kedua, di mana hal tersebut didukung oleh sebagian besar negara-negara Barat. Hamas dan kelompok Palestina lainnya percaya bahwa wilayah tersebut telah dicuri dari pemilik asli yang sah, yakni rakyat Palestina. Namun menurut Israel dan para pendukungnya, wilayah tersebut adalah tanah air leluhur orang-orang Yahudi yang diasingkan setelah invasi Kekaisaran Babilonia lebih dari 2.500 tahun yang lalu dan pendudukan wilayah tersebut oleh bangsa Romawi. Hamas menolak segala bantuk negosiasi yang bisa mengakibatkan pengorbanan tanah Palestina sehingga untuk mewujudkan tujuan tersebut Hamas mengerahkan segala tenaganya untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang saat ini menjadi wilayah Israel, Tepi Barat dan Jalur Gaza, termasuk dengan perlawanan bersenjata.
Hamas diperkirakan memiliki sekitar 20.000 hingga 25.000 pasukan kelompok. Seorang pejabat senior, Hamas Ali Barakeh mengungkap setidaknya sebanyak 40.000 anggota Hamas menetap di wilayah Gaza, Palestina. Dan sekitar 1000 anggota kelompoknya terjun dalam penyerangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Tetapi sebenarnya penyerangan yang dilakukan Hamas terhadap Israel tahun ini bukanlah yang pertama kalinya looh, ternyata perperangan tersebut sudah dimulai sejak penguasaan Hamas di jalur Gaza pada tahun 2007. Setelah beberapa perlawanan, Palestina dan Israel sempat melakukan 2 kali gencatan senjata, yaitu pada tahun 2012 dan 2014. Kemudian di karenakan adanya konflik pada Mei 2021 di Yerussalem, bentrokan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina mengakibatkan ratusan orang terluka. Hamas kemudian meluncurkan roket ke Yerussalem dan Israel sehingga memicu serangan dari Israel.
Berselang setahun setelahnya, pada tahun 2022 Israel kembali melakukan serangan di tepi barat. Namun Hamas menahan diri untuk membalas serangan Israel. Hingga akhirnya pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan darat, laut, dan udara yang begitu menngejutkan Israel. Hamas berhasil menjebol pertahanan Israel dengan menghujani Israel sekitar 5000 roket. Bagi Israel, serangan tersebut menjadi serangan yang paling terburuk dan paling mematikan.
Lantas apa alasan Hamas melakukan penyerangan tersebut secara tiba-tiba ya BESTie? Juru bicara Hamas Khalid Khadomi menyebut alasan mereka menyerang Israel adalah sebagai bentuk respon atas kekejaman yang telah dirasakan rakyat Palestina dan blokade yang terjadi di Gaza yang berlangsung selama 16 tahun sejak dimulainya konflik tersebut. Khadomi mengatakan, pihaknya ingin masyarakat internasional menghentikan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina serta tempat-tempat suci mereka seperti Al-Aqsa. Sejak 7 Oktober, lebih dari 14.500 orang di Gaza terbunuh akibat serangan Israel, yang dipicu oleh serangan kelompok milisi Palestina, Hamas, terhadap Israel yang menyebabkan sekitar 1.200 orang terbunuh dan 240 lainnya disandera.
Danielle Aloni dan putrinya yang baru berusia 5, Emilia disandera oleh Hamas selama 49 hari di Gaza yang terkepung. Pada tanggal 24 November, ibu dan anak perempuan Israel tersebut dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel dan dipertemukan kembali dengan kerabat mereka.
Sebelum meninggalkan Gaza, Ia menyatakan di surat yang Ia tulis, "Dia (Emilia) mengakui bahwa Anda semua adalah temannya, bukan hanya teman, tapi benar-benar dicintai dan baik.Terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai perawat. Anak-anak seharusnya tidak disandera, namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza, Saya akan mengingat perilaku baik Anda yang ditunjukkan meskipun dalam situasi sulit yang Anda hadapi dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza. Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik,” tulisnya dan menambahkan ucapan selamatnya kepada warga Gaza. Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera… kesehatan dan cinta untuk Anda dan anak-anak keluarga Anda.” ujarnya.
Waduh, puas nih mimin dengernya.
Setelah membaca penjelasan diatas, gimana nih pendapat BESTie terhadap ketekunan Hamas dalam mempertahankan tanah Palestina? Keren banget kaan. Nah BESTie! Kita sebagai saudara muslim juga bisa membantu Palestina dengan mendoakan mereka serta memboikot produk-produk Israel maupun produk dari perusahaan yang mendukung Israel.
Mungkin di blog kali ini sampai sini saja ya BESTie! Mimin harap dengan adanya blog ini, dapat menambah penegtahun kita semua.
Sampai jumpa lagi di blog selanjutnya BESTie!
FREE PALESTINE!!! 🍉🍉🍉
Komentar
Posting Komentar